OLEH : SURIANI
Kondisi riil saat ini menunjukkan bahwa mayoritas negara – negara yaitu 140 negara didunia, yang di huni oleh hamper tiga per empat penduduk dunia atau sekitar 4,2 miliar jiwa itu seperti tidak tampak dalam peta ekonomi ketika menyangkut investasi langsung luar negeri. Dalam hal ini sangat jelas bahwa negara – negara berkemabang termanjinalisasi sepanjang menyangkut perdagangan dunia. Jalan satu – satunya yang masih memperlihatkan tentang keberadaan negara – negara berkembang itu “terintegrasi” dalam system ekonomi kapitalis global hanyalah melalui laporan pembayaran cicilan hutang luar negeri yang sebesar US$ 40 miliar setahun. Angka tersebut adalah jumlah dari cicilan pembayaran hutang pokok dan bunga hutang kepada bank – bank dan negara yang menjadi anggota Triad Liberalis-Kapitalis.
Kondisi riil saat ini menunjukkan bahwa mayoritas negara – negara yaitu 140 negara didunia, yang di huni oleh hamper tiga per empat penduduk dunia atau sekitar 4,2 miliar jiwa itu seperti tidak tampak dalam peta ekonomi ketika menyangkut investasi langsung luar negeri. Dalam hal ini sangat jelas bahwa negara – negara berkemabang termanjinalisasi sepanjang menyangkut perdagangan dunia. Jalan satu – satunya yang masih memperlihatkan tentang keberadaan negara – negara berkembang itu “terintegrasi” dalam system ekonomi kapitalis global hanyalah melalui laporan pembayaran cicilan hutang luar negeri yang sebesar US$ 40 miliar setahun. Angka tersebut adalah jumlah dari cicilan pembayaran hutang pokok dan bunga hutang kepada bank – bank dan negara yang menjadi anggota Triad Liberalis-Kapitalis.
Pembayaran cicilan hutang pokok beserta bunganya itu jelas sangat membebani pemerintah dan rakyat di negara – negara miskin dan berkembang, karena menguras sebagian besar dana yang semestinya digunakan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan social. Sebagai contoh kasus yang terjadi di Indonesia di mana dana yang diperlukan setiap tahun untuk membayar cicilan hutan luar negeri telah menguras sekitar 40% dari PDB.
Memang jika dibandingkan dengan besaran seluruh hutang negera – negara dunia, keseluruhan hutan ang terjadi di negara – negara berkembang dan miskin masih kategori marjinal.Sebagai sebuah referensi, pada tahun 1990 keseluruhan jumlah hutangyang dimiliki pemerintah lokal dan pusat, bisnis rumah tangga dan non financial di seluruh Amerika Serikat tercata sebesar US$ 10,6 triliun. Jumlah ini hampir mencapai 10 kali lipat dari seluruh total hutang negera – negara dunia ketiga.
Selengkapnya dapat di lihat pada http://surianiunijaya.blogspot.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar